Pada Tahun ini Pondok Pesantren Penyelenggara Paket
Kesetaraan dan Wajar Dikdas kembali melaksanakan Ujian Nasional Berbasis
Komputer(UNBK). Ini merpakan tahun kedua diselenggarakanya UNBK,Ujian Berbasis
Komputer atau Computer Based Test, merupakan tes berbasis komputer yang
penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga
setiap peserta tes mengerjakan soal ujiannya lewat komputer, tidak menggunakan
media kertas seperti yang selama ini diterapkan.
Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah
sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media
ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional
berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Perbedaan
paling signifikan dari pelaksanaan sistem ujian ini ada pada media pengerjaan,
bila peserta PBT diwajibkan untuk menghitamkan
lembar jawaban, maka peserta ujian CBT/UNBK memilih jawaban benar pada
layar komputer, peserta ujian hanya cukup mengklik jawaban pilihannya. Soal
yang dihadapi pada kedua ujian pun memiliki tingkat kesulitan yang sama. Pada
sistem PBT, siswa harus memastikan jawaban telah dihitamkan secara penuh supaya
dapat terbaca mesin pemindai.
Ujian Nasional
Berbasis Kommputer ini cukup memudahkan peserta ujian dalam pelaksanaannya,
karena UNBK ini dinilai cukup praktis dan lebih efisien dari segi waktu. Selain
itu, peserta ujian tidak perlu lagi mengisi data pribadi seperti Nama, No.
Peserta, Asal Sekolah Dll, cukup dengan melakukan LogIn ke server UNBK dengan
memasukan ID(no. peserta) dan password yang telah di berikan kepada masing -
masing peserta ujian yang telah terdaftar di BioUN Online(untuk peserta ujian
paket kesetaraan)/Emis Online (untuk peserta ujian Wajar Dikdas), cukup degan
login akun peserta ujian data peserta ujian sudah muncul dengan otomatis,
dengan begitu peserta didik bisa langsung mengisi/mengerjakan soal ujian.
Sehubungan dengan hal
tersebut, pihak pondok pesantren wajib hukumnya untuk mengisi data calon
peserta Ujian Nasional terlebih dahulu melalui BioUN online untuk Paket Kesetaraan
(https://biounpaketabc.kemendikbud.go.id) dan EMIS
(https://emispendis.kemenag.go.id/emis_pontren) untuk Peserta UN Wajar Dikdas.
(https://emispendis.kemenag.go.id/emis_pontren) untuk Peserta UN Wajar Dikdas.
Sampai dengan
rilisnya postingan ini, jumlah ponpes di lingkungan Seksi PD & Pontren Kementerian
Agama Kab. Tangerang yang santrinya telah terdaftar sebagai calon peserta ujian
nasional ada 12 Lembaga pengelenggara Paket Kesetaraan dengan jumlah peserta ujian
sebanyak 258 Santri terdiri dari 67 Santri Paket B dan 191 Santri Paket C.
Peserta ujian Paket A sampai dengan berita ini di rilis kami belum menerima
rekapan resminya, dan bisa dipastikan masih ada beberapa lemabga yang belum
merampungkan pendataan peserta ujiannya. Oleh karena itu, kami menghimbau
kepada pihak terkait dalam hal ini Pimpinan/Pengurus/Operator Ponpes untuk segera
merampungkan pendataan calon peseta ujiannya agar terdaftar dan dapat mengikuti
ujian di tahun ini .
(DIF* Pontren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar