Senin, 15 Januari 2018

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) DI PONDOK PESANTREN

Pada Tahun ini Pondok Pesantren Penyelenggara Paket Kesetaraan dan Wajar Dikdas kembali melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK). Ini merpakan tahun kedua diselenggarakanya UNBK,Ujian Berbasis Komputer atau Computer Based Test, merupakan tes berbasis komputer yang penyajian dan pemilihan soalnya dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta tes mengerjakan soal ujiannya lewat komputer, tidak menggunakan media kertas seperti yang selama ini diterapkan.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Perbedaan paling signifikan dari pelaksanaan sistem ujian ini ada pada media pengerjaan, bila peserta PBT diwajibkan untuk menghitamkan lembar jawaban, maka peserta ujian CBT/UNBK memilih jawaban benar pada layar komputer, peserta ujian hanya cukup mengklik jawaban pilihannya. Soal yang dihadapi pada kedua ujian pun memiliki tingkat kesulitan yang sama. Pada sistem PBT, siswa harus memastikan jawaban telah dihitamkan secara penuh supaya dapat terbaca mesin pemindai.


Ujian Nasional Berbasis Kommputer ini cukup memudahkan peserta ujian dalam pelaksanaannya, karena UNBK ini dinilai cukup praktis dan lebih efisien dari segi waktu. Selain itu, peserta ujian tidak perlu lagi mengisi data pribadi seperti Nama, No. Peserta, Asal Sekolah Dll, cukup dengan melakukan LogIn ke server UNBK dengan memasukan ID(no. peserta) dan password yang telah di berikan kepada masing - masing peserta ujian yang telah terdaftar di BioUN Online(untuk peserta ujian paket kesetaraan)/Emis Online (untuk peserta ujian Wajar Dikdas), cukup degan login akun peserta ujian data peserta ujian sudah muncul dengan otomatis, dengan begitu peserta didik bisa langsung mengisi/mengerjakan soal ujian.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihak pondok pesantren wajib hukumnya untuk mengisi data calon peserta Ujian Nasional terlebih dahulu melalui BioUN online untuk Paket Kesetaraan (https://biounpaketabc.kemendikbud.go.id) dan EMIS
(https://emispendis.kemenag.go.id/emis_pontren) untuk Peserta UN Wajar Dikdas.

Sampai dengan rilisnya postingan ini, jumlah ponpes di lingkungan Seksi PD & Pontren Kementerian Agama Kab. Tangerang yang santrinya telah terdaftar sebagai calon peserta ujian nasional ada 12 Lembaga pengelenggara Paket Kesetaraan dengan jumlah peserta ujian sebanyak 258 Santri terdiri dari 67 Santri Paket B dan 191 Santri Paket C. 

Peserta ujian Paket A sampai dengan berita ini di rilis kami belum menerima rekapan resminya, dan bisa dipastikan masih ada beberapa lemabga yang belum merampungkan pendataan peserta ujiannya. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada pihak terkait dalam hal ini Pimpinan/Pengurus/Operator Ponpes untuk segera merampungkan pendataan calon peseta ujiannya agar terdaftar dan dapat mengikuti ujian di tahun ini .


(DIF* Pontren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar